Aku diam,
bukan bererti aku tak lihat.
Aku diam,
bukan bererti tulinya telinga.
Aku diam,
bukan bererti bisunya mulut.
Cuma,
terkadang --
diam itu lebih baik.
Diam aku,
mengundang 1001 makna.
Hingga,
terkadang sukar untuk ditafsir.
Malas.
Nak ambil tahu.
Kalau --
kau bisa tawar hati,
mengapa bukan aku?
Takpa.
Dia kan ada.
Allah SWT itu Maha Adil, bro.
Makanya,
Aku harus bersabar.
"La tahzan, innallaha ma'assobirin."
[Usah bersedih, sesungguhnya Allah bersama-sama dengan hambaNya yang sabar]
Senyum.
- RZ.
No comments:
Post a Comment