Saturday 22 March 2014

Diam.

22 Mac 2014.

Aku diam,
bukan bererti aku tak lihat.

Aku diam,
bukan bererti tulinya telinga.

Aku diam,
bukan bererti bisunya mulut.

Cuma,
terkadang --
diam itu lebih baik.

Diam aku,
mengundang 1001 makna.
Hingga,
terkadang sukar untuk ditafsir.

Malas.
Nak ambil tahu.

Kalau --
kau bisa tawar hati,
mengapa bukan aku?

Takpa.

Dia kan ada.
Allah SWT itu Maha Adil, bro.

Makanya,
Aku harus bersabar.

"La tahzan, innallaha ma'assobirin."
[Usah bersedih, sesungguhnya Allah bersama-sama dengan hambaNya yang sabar]

Senyum.

- RZ.

No comments:

Post a Comment